nusakini.com - Timnas Amerika Serikat (AS) sukses meraih gelar juara Piala Emas keenamnya dan yang pertama sejak 2013 usai menaklukkan Jamaika lewat skor tipis 2-1, Rabu malam (26/7) waktu setempat.

Dalam laga final turnamen antarnegara anggota CONCACAF (Amerika Utara, tengah, dan Karibia) yang berlangsung di Levi's Stadium, Santa Clara, Amerika Serikat, itu tim tuan rumah mampu meraih kemenangan lewat gol Jordan Morris ketika pertandingan telah memasuki menit-menit akhir.

• Dampak Besar Lionel Messi, Lebih Dari 1 Juta Orang Nonton Inter Miami
• Ashley Cole Resmi Pensiun
• Lionel Messi Lewatkan Tur Amerika Serikat
• Kane Ingin Coba Olahraga Baru Selepas Pensiun Sepakbola
• Frank De Boer Ingin Mengubah Struktur dan Budaya Inter Milan

Jozy Altidore mencetak gol pembuka bagi AS melalui tendangan bebasnya pada menit ke-45. Bola sepakannya gagal dihalau oleh Dwayne Miller, yang merupakan kiper kedua. Ia masuk menggantikan sang kapten Jamaika Andre Blake, yang mengalami cedera tangan ketika laga baru berjalan sekitar 23 menit.

Timnas AS sukses melanjutkan tren positif sejak memecat Jurgen Klinsmann pada November 2016 dan kembali ditangani Bruce Arena. Mereka kini tak terkalahkan dalam 14 laga (sembilan menang, lima imbang).

Sebelumnya Arena juga pernah menangani timnas AS pada periode 1998 hingga 2006. Keberhasilannya membawa AS juara membutanya kini tercatat sebagai pelatih pertama yang mampu menjuarai Piala Emas sebanyak tiga kali.

Kapten timnas AS Michael Bradley mendapatkan Golden Ball atau penghargaan sebagai pemain terbaik dalam turnamen dua tahunan ini. (fft/om)